Pagi hari di rumah sakit Andin sudah diperbolehkan untuk pulang, dan ternyata Nisa datang untuk menjemputnya membuat dia merasa senang dan tidak kesepian lagi.
"Bagaimana kondisimu sekarang?" tanya Nisa meletakkan tas di atas meja lalu membantu Andin yang sedang membereskan baju ke dalam koper.
"Lumayan sudah lebih baik dari pada waktu itu, kamu tidak bekerja? Kok datang kesini?" tanya Andin sambil melihat Nisa.
"Bekerja, tapi aku sudah ijin sama Dokter Risa untuk menjemputmu di rumah sakit," jelas Nisa kepada Andin sambil tersenyum lalu memegang bahunya. "Dokter Risa menitipkan salam untukmu, dan bilang bahwa dia belum bisa menjengukmu karena dia sangat sibuk," lanjut Nisa menyampaikan pesan dari Risa.
"Aku juga tahu bahwa dia sangat sibuk, pasiennya setiap hari bertambah. Karena memang dia dokter yang baik yang aku kenal," puji Andin tersenyum sambil membayangkan Risa dalam ingatannya.