Chapitre 100: Masa lalu menyedihkan

Setibanya di rumah Rio mengajak Adamma untuk masuk bersamanya, membuat Adamma hanya bisa mengikuti Rio saja.

"Masuklah ke rumahku," ajak Rio sambil tersenyum membukakan pintu untuk Rio.

"Di rumahmu ada siapa?" tanya Adamma berjalan di samping Rio.

"Ada kedua orang tuaku, mereka tahu aku akan mengajak seseorang. Makanya dia telah menyiapkan makan malam untuk kita," jelas Rio sambil tersenyum senang berjalan bersama Adamma.

"Aku jadi merepotkan seperti ini," ucap Adamma merasa tidak enak.

"Tidak masalah, mereka senang kok. Jadi jangan merasa tidak enak seperti itu," jawab Rio menenangkan Adamma.

Saat Rio membuka pintu, kedua orang tuanya menyambut kedatangan mereka berdua. Lalu Rio memperkenalkan Adamma kepada mereka, dan membuat mereka mengira Adamma merupakan calon menantunya.

"Mah, Pah perkenalkan ini Adamma," ucap Rio sambil memperkenalkan Adamma ke orang tuanya.

"Aku r, salam kenal ya Om Tante," Adamma tersenyum sambil mengecup tangan kedua orang tua Rio.