Di ruang persidangan mereka bertiga duduk dipaling belakang, lalu melihat Siti yang dikawal oleh petugas sipir. Setelah Siti duduk bersama seorang pengacara dari lembaga permasyarakatan, dan para hakim beserta jajarannya masuk. Tak selang beberapa lama, sidang pun dimulai. Jaksa Ilyas yang bertugas, dengan sangat antusias menanyakan beberapa pertanyaan kepada Siti.
"Siti apa benar kamu yang melakukan ini semua pembunuhan terhadap Rohani teman kerja kamu, Pak Gunnar seorang dokter psikiater dan para korban yang lain yang ditemukan di TKP apa kamu semua yang membunuh?" tanya Jaksa Ilyas berdiri di mejanya melihat Siti yang hanya menundukkan kepalanya. "Siti jawab pertanyaan saya, jangan hanya menundukkan kepala saja?" tanya lagi Jaksa Ilyas sambil melihat ke area pengunjung yang sedang menyaksikan jalannya sidang.