Di ruangan tim kekerasan dan pembunuhan, Adamma mengajak Fatin untuk duduk di hadapannya. Lalu dia menunjukkan foto kepada Fatin, yang membuatnya terkejut. Sedangkan Arya dan Rio hanya memantau, membiarkan Adamma menjalankan tugasnya.
"Apa wanita di dalam foto ini kamu?" tanya Adamma menunjukkan sebuah foto kepada Fatin.
Fatin mengambil foto itu. "Iya, dari mana Kaka mendapatkan ini?" tanya Fatin bingung lalu melihat Adamma.
"Pria ini tersangka yang kami cari, apa kamu tahu dimana dia sekarang?" tanya Adamma kepada Fatin.
Fatin meraih tangan Adamma, lalu dia memohon pertolongan dengan meneteskan air mata.
"Tolong saya Ka... Dia ada di kontrakan saya. Tangkap dia dan berikan hukuman yang setimpal dengannya," ucap Fatin kepada Adamma.
Arya lalu mendekati Fatin, sambil mengeluarkan catatan dari saku celananya.
"Dimana alamat kontrakan kamu?" tanya Arya dengan tatapan serius.
"Iya biar kami tangkap pria itu sekarang," Rio dengan antusias meyakinkan Fatin.