Télécharger l’application
10.9% ADAMMA BRUNELLA / Chapter 42: Keadaan yang memaksa

Chapitre 42: Keadaan yang memaksa

Di depan gerbang badan forensik, Ana segera turun dari mobil Arya. Sebelum itu dia pamit kepada Arya dan Adamma, untuk masuk ke dalam dan pergi bekerja.

"Terima kasih ya atas tumpangannya," ucap Ana tersenyum melihat Arya, lalu menengok ke Adamma yang duduk di kursi belakang. "Aku turun ya, kalian hati-hati ya dalam bertugas," lanjut Ana pamit sambil membuka pintu mobilnya.

"Hati-hati ya Dok," ucap Adamma tersenyum melihat Ana yang akan menuruni mobil Arya.

"Iya kau hati-hati," ucap Arya tanpa melihat kepada Ana yang sudah turun dari mobil.

"Iya, bye." Ana melambaikan tangan lalu pergi memasuki gedung badan forensik.

Setelah Ana pergi meninggalkan mereka, Arya meminta Adamma untuk pindah ke depan, tapi Adamma menolak dan tidak ingin menjadi pelampiasan saja.

"Pindahlah ke depan," perintah Arya kepada Adamma sambil melihat kaca spionnya.

"Tidak mau, aku bukan pelampiasanmu saja," ucap Adamma tersenyum meledek.


Load failed, please RETRY

Cadeaux

Cadeau -- Cadeau reçu

    État de l’alimentation hebdomadaire

    Rank -- Classement Power Stone
    Stone -- Power stone

    Chapitres de déverrouillage par lots

    Table des matières

    Options d'affichage

    Arrière-plan

    Police

    Taille

    Commentaires sur les chapitres

    Écrire un avis État de lecture: C42
    Échec de la publication. Veuillez réessayer
    • Qualité de l’écriture
    • Stabilité des mises à jour
    • Développement de l’histoire
    • Conception des personnages
    • Contexte du monde

    Le score total 0.0

    Avis posté avec succès ! Lire plus d’avis
    Votez avec Power Stone
    Rank NO.-- Classement de puissance
    Stone -- Pierre de Pouvoir
    signaler du contenu inapproprié
    Astuce d’erreur

    Signaler un abus

    Commentaires de paragraphe

    Connectez-vous