Alex kemudian meluncur ke rumahnya dengan motor yang dia pinjam dari orang yang entah siapa, dia juga tidak tahu.
Dua jam sudah dia memacu kecepatan sepeda motor yang dia naiki itu dengan penuh, berharap dia akan segera sampai dan bertemu dengan kedua orang tuanya.
***
Setelah dia sampai, dia langsung turun dari motor yang dia naiki itu dengan terburu-buru.
"Di mana Ibu dan Ayah?" tanyanya sambil berlari dengan wajah yang terlihat sangat khawatir.
Keluarlah sepupunya dengan mata yang sembab seperti baru saja selesai menangis.
"Desy, ada apa dengan Ibu dan Ayahku?"
"Maafkan aku, tapi aku sama sekali tidak tahu detailnya. Saat itu, aku baru saja sampai di rumah dan melihat Paman dan Bibi sedang tarik-menarik sertifikat tanah dengan para rentenir," jawabnya, kala itu air matanya terlihat seperti akan mengalir kembali.