Chapitre 154: Malam Terakhir Bercinta 2

"Sayang, apakah yang salah tubuhmu? Kenapa tubuhmu sangat panas?"

Lascrea pun semakin mengeratkan pelukannya kala itu. Kemudian berbisik lembut di telinga prianyang sangat dia cintai itu. "Allail, apakah kau tak tahu, aku bisa sepanas ini karena sedang bersamamu. Hanya kau yang bisa membuatku menjadi seperti ini," katanya sembari tersenyum manis kepada Allail.

Tentu saja, saat mendapat senyuman yang sangat manis dari wanita yang sangat dia cintai, Allail semakin semangat kala itu. Dia terus saja menggerakkan tubuhnya itu dan mendekap erat tubuh mungil Lascrea yang dia raskaan semakin kurus itu.

Lascrea pun menerima apa saja yang kala itu Allail lakukan padanya dengan senang hati.