Berbeda dengan apa yang sedang Keisha rasakan saat ini yang mana sedang merasa sakit hati berkat semua ucapan-ucapan tak senonoh yang dilayangkan oleh Tuan Kurt, di tempat lain Beck kini sedang berada di dalam sebuah bus yang mengarah menuju sisi pinggiran kota.
Kepergian Beck pagi ini bukanlah tanpa alasan. Ada beberapa alasan yang mengharuskan Beck pergi, dan Beck tidak bisa menjelaskannya di muka begitu saja.
Pun, Beck merasa bersyukur sebab Keisha tidak menahan dirinya atau pun bertanya ini dan itu kepadanya. Keisha benar-benar mengganggu ketentraman hidup Beck. Dan Beck ... dan Beck ingin sesegera mungkin menyingkirkan Keisha. Lebih cepat maka lebih baik.
Keadaan bus yang sedang ditumpangi oleh Beck saat ini terlihat cukup padat. Beberapa orang berdiri karena tidak mendapatkan tempat duduk sebab semua kursi telah terisi. Untungnya Beck datang lebih awal dibandingkan dengan yang lainnya sehingga Beck mendapatkan tempat duduk sesuai keinginannya.