Di sebuah bangunan besar yang tak terpakai, seorang pria tergeletak tak berdaya di tengah ruangan dengan luka dan memar-memar di sekujur tubuh.
Ruangan ini sangat luas, luasnya seperti lapangan indoor. Namun, ruangan ini justru terlihat sangat menyeramkan karena tak terawat.
Cat-cat di tembok terkelupas, udara di sekeliling terasa pengap, hingga beberapa tikus hilir mudik berlarian dari satu tempat ke tempat lainnya.
Sudah sekitar lima tahun berlalu sejak bangunan itu ditinggalkan oleh sang pemilik aslinya. Dan sejak saat itu, bangunan tersebut beralih fungsi menjadi tempat eksekusi bagi para orang-orang yang menentang titah Samuel.
Samuel adalah orang yang diktator. Jika dia berkata A, maka harus A. Tidak ada B, atau pun C.
Letak bangunan itu berada di pinggiran kota New York. Ada banyak pohon-pohon besar di sekitar bangunan, sehingga membuat bangunan tersebut terlihat sedikit tersembunyi dan memiliki kesan menyeramkan bagi siapa pun yang tahu mengenai keberadaan bangunan itu.