Sosok itu masih berdiri tak bergeming di tempatnya, membuat degup jantung Keisha berdetak cepat.
Keisha menyipitkan matanya untuk melihat wajah pria itu dengan jelas. Sebab, posisi pria itu berdiri membelakangi pencahayaan di belakang sana, sehingga Keisha kesulitan untuk mengetahui siapa gerangan pria bertubuh jangkung ini.
Keisha panik, bayang-bayang orang jahat yang ada di hadapannya adalah hal yang berkuasa di dalam kepala Keisha. Hati Keisha berdesir tak nyaman. Untuk beberapa alasan, Keisha merasa menyesal karena pergi keluar secara diam-diam tanpa memberitahu Xavier terlebih dahulu.
Bagaimana jika pria di hadapannya ini merupakan orang jahat?
Apa jadinya jika Keisha di culik lagi?
Apakah Keisha akan kembali dipekerjakan di rumah bordil sebelum dijual di tempat pelelangan budak seperti yang sudah-sudah?
Apa Keisha akan disiksa dengan menggunakan benda-benda tumpul?
Apakah Keisha akan disekap di suatu tempat yang tidak di jamah oleh banyak orang?