"Akhirnya. Sepertinya mereka berempat sudah termakan sama ucapan saya tadi. Ga mungkin juga mereka menolak tawaran dari saya. Siapa juga yang ga kenal sama saya," ucap Ayah tiri Febian di dalam hatinya.
"Sudah, sudah. Kalian semua santai saja. Saya akan memberikan waktu untuk kalian semua berpikir. Tetapi waktu saya juga tidak banyak. Jadi, jika kalian sudah memutuskan untuk menerima tawaran dari saya, datang ke perusahaan saya yang ada di Jakarta untuk penanda tanganan surat kerjasama kita. Kalo gitu saya permisi dulu. Selamat pagi."
"Selamat Pagi. Terima kasih, Pak."
Akhrinya Ayah dan kakak tirinya Febian pergi meninggalkan ruang kerja Bulan dan team. Dan dia hanya memberikan waktu untuk team Bulan berpikir hingga sorw ini saja. Team Bulan pun merasa bimbang dengan pilihan ini semua.