Télécharger l’application
85.18% Ustadz didin / Chapter 92: tak berdaya

Chapitre 92: tak berdaya

"bapak "kata ibet lirih berlari kearah paksadan yang sedang mencangkul .

pak sakdan merentangkan tangannya memeluk anak satu satunya

"ibu mu minta cerai setelah aku sakit" kata pak sakdan.

sekarang bapak baru sadar, kemarin kemarin ketika lagi jaya selalu dibela terus" kata ibet.

"sekarang bapak kapok nikah lagi lebih baik hidup sendiri "kata pak Sakdan.

"nikah apa lagi yang dipikirkan, tak ada yang mau sama orang sakit .nasi sudah jadi Bubur "kata ibet tapi tak diucapkan nya dia ingat pesan BI Salamah.

"sudah lah pak mungkin jalan nya sudah begini sekarang bapak fokus ke pengobatan saja soal biaya jangan bapak pikirkan biar aku yang tanggung" kata ibet membesarkan hati ayahnya.

"bagaimana cucuku sudah lahir belum" kata pak Sakdan ingat istri ibet lagi hamil.

"itu masih diperut belum lahir" kata ibet ketika ramiati dan raka datang menghampiri mereka.

kemudian ramiati Salim dan mencium tangan mertua nya itu.

"ayo Salim sama kakek" kata ibet.


Load failed, please RETRY

Cadeaux

Cadeau -- Cadeau reçu

    État de l’alimentation hebdomadaire

    Rank -- Classement Power Stone
    Stone -- Power stone

    Chapitres de déverrouillage par lots

    Table des matières

    Options d'affichage

    Arrière-plan

    Police

    Taille

    Commentaires sur les chapitres

    Écrire un avis État de lecture: C92
    Échec de la publication. Veuillez réessayer
    • Qualité de l’écriture
    • Stabilité des mises à jour
    • Développement de l’histoire
    • Conception des personnages
    • Contexte du monde

    Le score total 0.0

    Avis posté avec succès ! Lire plus d’avis
    Votez avec Power Stone
    Rank NO.-- Classement de puissance
    Stone -- Pierre de Pouvoir
    signaler du contenu inapproprié
    Astuce d’erreur

    Signaler un abus

    Commentaires de paragraphe

    Connectez-vous