Chapitre 89: Wanitaku

"Maaf, aku sedang memikirkan sesuatu." Suara Ella terdengar lirih saat mengatakannya. Ella menarik napas dalam-dalam, tetapi kesulitan untuk mengendalikan emosinya.

"Wanita tua, kamu sedang sedih?" Nathan mengangkat alisnya saat memandang wajah Ella. Ia tidak menyukai ekspresi yang ada di wajah Ella saat ini. Ia sudah sering melihat Ella marah, tersenyum atau meledeknya.

Tetapi baru pertama kali ini Nathan melihat Ella sedih.

Apa yang membuat wanita ini sedih seperti ini?

Tetapi Nathan tidak ingin wanita tua ini tahu kalau ia peduli padanya sehingga ia melanjutkan. "Kalau kamu memasang tampang jelek seperti ini, kamu akan membuatmu malu."

"Hmm …" Ella mengangguk dan menarik napas berulang kali. "Aku baik-baik saja."

Bahkan setelah Nathan meledeknya pun, Ella tidak membalas seperti biasanya. Nathan mengerutkan keningnya, merasa tidak suka dengan situasi ini.