Chapitre 200: MEREGANG NYAWA

Herlambang berusaha menenangkan Nurmala yang mengabarkan bahwa putrinya juga keluarganya sudah mengetahui hubungan mereka berdua.

"Tenanglah, Mala-! Mereka pasti tak banyak bicara lagi, aku sekarang sedang di Paris menemui adiknya Seno untuk menjalin bisnis perdagangan ekspor impor. Kita mengeruk keuntungan banyak jika bisa menyelundupkan barang-barang Eropa ke Asia!"

"Bawakan aku, sesuatu yang mahal dari sana, sayang! Adiknya Seno tak pernah memberi oleh-oleh walaupun sudah lama bertugas di sana. Brengsek itu selalu bertolak belakang sifatnya dengan suamiku."

"Baiklah, kau bisa pamerkan saat bersosialita ke teman-temanmu yang kaya raya itu. Aku bawakan semua yang kau butuhkan dari Paris, dan setelah ini ke Italia bertemu dengan rekan bisnis yang lain."

"Maksudmu, Anatolio-? Mafia macam apa dia, mengapa tak bisa menculik bayi kembar milik Michael dan Rara!"