Chapitre 158: MUSUH YANG BERBEDA

Michael sedikit putus asa. Jejak istrinya tak ditemukan sampai beberapa jam setelah penculikan dirinya.

Biadab kalian!

Rara sedang hamil besar. Ia mengkhawatirkan kesehatan ibu dan dua bayinya, tak bisa selamat jika tidak ditempatkan di lokasi aman dan nyaman untuk mereka.

Musuhnya membuat kemarahan keluarga Marchetti bertambah besar.

Michael Putra Prasojo dipanggil pulang ke Puri Lombardy.

Marc dan Ben terus menemani. Walaupun disambut dengan kesedihan, mereka harus tetap bersemangat mencari istri sepupunya.

Yang sangat memilukan, raut wajah kecil Alex menatap kecewa ke Papanya sendiri. Ia tahu Mama Rara belum dapat dibawa kembali ke Puri Lombardy.

"Alex-! Maafkan Papa belum bisa menemukan Mama, kami terus mencarinya sampai ketemu nanti."

Michael ingin sekali memeluk putranya, tapi Alex memandang benci dan lari ke kamarnya. Ia tak ingin menyusul, karena tidak ingin menambah kemarahannya.

Hatinya terluka.