Chapitre 224: Disekap

Sifeng terlambat menyadari. Lelaki itu menyuntikkan sesuatu ke lengannya. Sifeng tak dapat berontak. Lelaki tadi mencengkeram lengan Sifeng.

Pandangan Sifeng perlahan mulai mengabur dan tubuhnya terasa lemas. Ada tangan kekar milik lelaki tadi yang menahan tubuhnya.

Sebelum Sifeng memejamkan mata, dalam samar Sifeng melihat lelaki itu menyeringai, misterius. Senyuman itu terlihat begitu mengerikan, tapi Sifeng sudah tak dapat bertahan. Kegelapan menelan kesadarannya.

***

(Sifeng_POV)

Semua kejadian ini membuatku sadar, seharusnya aku tidak terlalu terlihat mencolok. Baiklah, aku akan berubah. Aku akan bersikap baik seperti Yushen saja setelah ini.

Aku tidak ingin bersikap sok lagi. Aku juga tidak mau berbuat kejam pada Yushen lagi. Aku juga tidak akan menunjukkan eksistensiku pada publik. Sepertinya banyak yang manfaatkanku hanya karena aku ini adalah anak dari Zhang Minghao. Sepertinya, kepopuleran papa sampai hingga ke Negeri Sakura ini juga.

Entahlah.