Chapitre 205: Mulai Bersimpati

Sifeng begitu terobsesi jadi detektif selain ingin menjadi aktor sinema laga. Namun sayangnya, itu semua berakhir hanya dalam angan-angan Sifeng. Direktur Eksekutif adalah jabatan Sifeng di perusahaan Zhang Group, dan Sifeng tidak dapat menolak keinginan ayahnya itu.

Yushen tersenyum canggung sambil menggaruk pipinya.

"Ahahaha, kenapa Anda jadi mengait-ngaitkan hal itu dengan panti asuhanku, coba? Ini luka biasa, Laoban. Dan ini luka lama yang kudapat saat usiaku masih sepuluh tahun. Jadi, jangan khawatir seperti itu!" ucap Yushen. Bola matanya bergulir ke sana ke mari, tidak mampu menatap mata Sifeng yang terlihat begitu mengintimidasi.

Melihat ekspresi Yushen yang terlihat seperti menyembunyikan sesuatu, Sifeng malah semakin curiga.

Baiklah, jika asisten pribadinya itu tidak mau cerita. Sifeng akan mencari tahu sendiri semuanya. Sepertinya, Yushen sudah bersikeras untuk tidak cerita apa pun, seberapa kejam pun Sifeng akan mendesaknya.