Sifeng benar-benar tidak menyangka jika begini aturan untuk membebaskan Lord Jack. Tahu begitu, Sifeng tidak akan pernah lagi meminta bantuan kakak yang disayanginya itu. Sifeng benar-benar menyesal. Sifeng tidak mungkin membiarkan Yushen berkorban terlalu banyak lagi.
"Ayo kita pulang saja, Lao Yu!!" ajak Roh Sifeng kembali. Kalau saja dia dapat menyentuh Yushen, pasti Sifeng sudah menggeret saudaranya itu untuk pulang. Sifeng tidak ingin lagi berada di tempat ini.
"Lao Yu! Kenapa kau diam saja! Ayo pulang!" teriak Roh Sifeng kembali.
"Diam saja, Bodoh! Aku sudah bertekad kuat!!" Yushen menjawab sambil melihat ke arah Roh Sifeng, yang terlihat sangat cemas.
'Aku akan melakukan apa pun demi membawamu kembali, A-Feng. Aku akan menyelamatkanmu, Adikku,' lanjut Yushen dalam hati.
Sesaat kemudian, Yushen menoleh ke arah Raja Mimpi. "Apa hanya itu yang harus kulakukan, Vassilias?"