Chapitre 112: Serangan Psikologis

"Hahaha, aku menyalahkan kebodohan Minghao. Dia menyerahkan tanggung jawab proyek sebesar itu pada seorang bocah. Bocah yang bahkan belum bisa membuang ingus dengan benar, hahaha ...." Chairman Lin berkomentar.

Reporter tadi menyahut, "Tapi Tuan Muda Zhang juga menjadi korban atas kecelakaan kebakaran itu."

"Bisa saja bocah labil itu yang melakukan bom bunuh diri. Aku dengar, Zhang Kecil itu adalah anak haram Minghao dengan seorang Geisha. Kalau aku menjadi Minghao, pasti aku akan menyembunyikan anak seperti itu selamanya. Kalau perlu aku akan mengasingkan pemuda itu ke luar negeri. Apa yang harus dibanggakan dari Anak Haram seperti itu, heh?" jawab Chairman Lin, disertai tawa merendahkan.

"Well, begitulah, Pemirsa. Itu tadi sedikit wawancara saya dengan salah seorang pengusaha dari Beijing. Dari peristiwa ini, ada yang ikut sedih melihat nasib Zhang Group, ada juga yang sangat bahagia seperti Tuan Lim tadi.