Télécharger l’application
55.22% School of Persona / Chapter 148: Tidak Sekelam Bayangan

Chapitre 148: Tidak Sekelam Bayangan

Masih pagi sekitar jam delapan, empat perwakilan dari SP sudah berada di ruang tunggu persidangan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Mereka bahkan lebih pagi dari Haikal untuk menghindari kemacetan dan pastinya, awak media. Juga, mereka sedikit berharap bisa bertemu dengan Nalesha dan berbicara barang sebentar. Rasanya sudah lama sekali putus kontak.

Dhaiva terutama, Ia bersikeras ikut meski sudah dilarang oleh Iqbaal dan Jerry. Lama lama mereka memaklumi saja, dan semoga Dhaiva tetap tegar atas apapun yang Ia dengar hari ini terkait vonis Nalesha.

"Untung Kita gak telat. Diluar udah rame," ujar Jerry, baru saja memeriksa kondisi dan situasi terkini di pekarangan pengadilan.

"Ayah sama Bunda pasti diwawancarain sih," tambah Saheera.

Jerry mengangguk, "Ya, baguslah. Gue udah capek di calling terus sama jurnalis."

"Kok bisa mereka nelfon Lo? Tau kontak Lo dari mana?" Iqbaal penasaran.


Load failed, please RETRY

Cadeaux

Cadeau -- Cadeau reçu

    État de l’alimentation hebdomadaire

    Rank -- Classement Power Stone
    Stone -- Power stone

    Chapitres de déverrouillage par lots

    Table des matières

    Options d'affichage

    Arrière-plan

    Police

    Taille

    Commentaires sur les chapitres

    Écrire un avis État de lecture: C148
    Échec de la publication. Veuillez réessayer
    • Qualité de l’écriture
    • Stabilité des mises à jour
    • Développement de l’histoire
    • Conception des personnages
    • Contexte du monde

    Le score total 0.0

    Avis posté avec succès ! Lire plus d’avis
    Votez avec Power Stone
    Rank NO.-- Classement de puissance
    Stone -- Pierre de Pouvoir
    signaler du contenu inapproprié
    Astuce d’erreur

    Signaler un abus

    Commentaires de paragraphe

    Connectez-vous