Chapitre 89: Penyangkalan dan Debaran

"Astaga … aku sangat lelah," keluh Dracella yang sedang meregangkan tangan. Ia mencoba membuat sendi-sendinya yang bekerja keras sedikit merileks. Setelah seharian banyak hal yang terjadi, seperti menerima teman pertamanya dalam acara pesta minum teh Dracella juga kedatangan tamu tidak diundang yang sempat menggemparkan kediaman Silvester,

Alastair yang tiba-tiba datang berkunjung sembari membawa kotak perhiasan dan mengucapkan permintaan maaf, semua tindakan yang dilakukan kepala keluarga Salvador itu berhasil membuat Dracella hanya bisa diam dan terpaku. Ia terlalu terkejut sampai tidak bisa berkata-kata.