Chapitre 192: Teka Teki

Jin akhirnya harus berhenti bicara pada Irene saat seseorang mendadak muncul disana. Sepertinya salah satu peserta meeting juga dari perusahaan baru Irene. Mereka berjanji akan berbincang lagi setelah rapat masing-masing selesai. Entahlah apa yang ingin dibicarakannya. Hanya ingin saja atau hanya rindu saja.

Jin menyelesaikan rapatnya sekitar dua jam kemudian. Sedangkan bisa dilihat dari sudut matanya Irene memang masih disana untuk membereskan beberapa hal. Jin memastikan semua orang sudah kembali ke perusahaan dan baru dia mendekati lagi wanita itu. Langkah mereka sama berhenti di depan ruangan Irene sebelumnya berada.

"Ngobrol disana aja yuk." Ajak Jin menunjuk satu sudut yang kosong yang tidak terlalu terlihat juga karena tertutup pohon.

"Owh ya boleh mas." Irene mengangguk.