Setelah kepergian Bu Sarah, Gia berpikir akan makan siang saja. Dia tahu Suga, teman Jin sudah pindah tempat jualan dan dia pikir akan pergi kesana. Tempatnya memang tidak jauh juga kan dari ruko tempat tato itu. Di lobi, Gia sengaja membawa Monic si resepsionis untuk menaminya makan. Gadis itu jelas terlihat lumayan kaget karena ini pertama kalinya Gia mengajaknya makan siang berdua.
"Se-serius Mbak Gia ngajakin saya?" Tanyanya memastikan.
"Iya serius. Lagian gak ada siapa-siapa kan disini selain kita berdua? Lu mau makan sendirian emangnya?" Tanya Gia celingukan melihat keadaan.
"Hehehe. Iya sih mbak. Ya udah ayo." Jawab Monic senang juga.
Begitu tiba di parkiran, Gia bisa menangkap Jamal yang tampak sigap segera melihat dirinya hendak pergi. Pria dengan senyum manis dan hidung mancung itu segera berlari menghampirinya.
"Ayo anterin gua makan." Ajak Gia singkat.
"Owh, naik mobil mbak?" Tanya Jamal dengan polosnya.