Chapitre 80: Tujuh Hari Pak Estu

Jin lagi harus mengambil cuti karena hari ini ada pengajian tujuh hari untuk sang papa, Pak Pangestu. Rea sudah nampak sibuk di dapur membantu bibik dan mamanya menyiapkan nasi kotak. Mereka tidak punya banyak saudara laki-laki. Lagipula kalaupun ada lokasinya jauh di Jawa Timur. Itu kenapa Jin meminta bantuan teman-temannya hari ini untuk membantunya mengangkat perabotan.

Hari ini sekaligus hari terakhir Rea akan tinggal disini. Mereka akan kembali ke rumah mereka sendiri malam ini setelah semuanya usai. Mama Rea dan Namu juga akan bertemu sekian untuk membicarakan penjualan rumah itu. Sedangkan mama sudah membeli sebuah rumah menggunakan tabungan yang papanya berikan. Percayalah jumlahnya sangat cukup untuk tiga turunan. Tidak sebanyak sultan di luar sana tapi cukup banyak untuk menghidupi semuanya hingga cucu Rea nantinya. Mereka sepakat akan mengantar kepindahan Ibu Wulan besok. Beberapa barang dari rumah itu juga sudah dibawa kesana. Sebagian lagi memilih membeli yang baru.