Chapitre 218: 218. Stella Mengancam.

"Oke, cukup Stella. Kenzie akan segera membereskan mainan ini. Kamu tidak perlu berbicara yang lain-lain di depan anakku"

"Itu biar kalian sadar!"

Rana melihat ke arah Kenzie yang tampak tertegun mendengar ucapan Stella. Dia mengerti dengan jelas apa yng dikatakan Stella.

"Sayang, mainnya sudah ya! Sekarang kamu bereskan mainanmu, ayo kita tidur siang!" ujar Rana pada anaknya.

"Yes, Mom," jawab Kenzie menurut.

Tiba-tiba Sari datang menghampiri mereka dan berkata, "Biar sama Mbak Sari saja beresinnya."

"Biar dia melakukannya sendiri, Mbak!" ucap Rana.

"Ya sudah, aku bantu beresin saja," timpal Sari.

Stella yang sedang melipat kedua tangannya di dada, kesal ketika Sari begitu inginnya membantu Kenzie.

"Heh Sari, kau di sini bekerja untuk siapa? Memangnya kamu digaji oleh siapa? Kok repot-repot membantu mereka!" tanya Stella.