Chapitre 215: 215. Pengganggu Datang.

Bram memicingkan kedua matanya, menatap Stella yang begitu yakin jika Zayn akan kembali padanya.

"Kamu sepertinya yakin jika Zayn akan kembali lagi padamu."

"Tentu saja. Aku harus yakin karena aku memegang kunci rahasia mereka," jawab Stella.

"Apa itu?" Bram sangat penasaran.

"Maaf Bram, karena ini rahasia aku tidak mungkin mengatakannya padamu!" jawab Stella dengan puas.

Sepertinya Bram tidak cukup dipercaya oleh Stella. Bram berpikir bagaimana agar Stella mau mengatakan rahasianya itu. Selain Karena penasaran, dia juga harus mengatakan ini kepada anak buah Sarita sebagai informasi yang harus ia gali dari Stella.

Bram kemudian tersenyum dia tahu apa yang harus dilakukannya agar Stella tunduk padanya. Bram lalu bangkit dari kursinya berjalan mendekati Stella yang bersiap untuk pergi.