Chapitre 201: 201. Rasa Bersalah Zayn.

Zayn mendengar jelas apa yang Sarita ucapkan kepada anak buahnya.

"Ada apa dengan mereka, Mam?" Zayn bertanya sehingga membuat Sarita membalikkan badan melihat ke arah Zayn.

"Zayn ... tidak apa-apa. Mama hanya memerintahkan kepada mereka untuk menjaga Rana dan Kenzie," jawab Sarita.

Zayn melangkah mendekati Sarita, "Meskipun aku sakit, tetapi pendengaranku masih jelas. Aku mendengar tentang Julia dan kau memerintahkan menyelamatkan Rana dan Kenzie. Julia masih hidup?"

Sarita merutuki diri sendiri, seharusnya tadi dia menutup pintu saat sedang berbicara dengan anak buahnya. Dia tidak mengira jika Zayn akan datang tiba-tiba seperti itu

"Zayn, kau tidak usah khawatir Rana dan Kenzie pasti akan baik-baik saja!" ucap Sarita, yang mencoba menenangkan putranya.

"Katakan semuanya, apa yang terjadi!?" Zayn menatap Sarita, seolah mengatakan bahwa dia tidak ingin dibohongi.

"Zayn, duduklah!"

"Kau menyuruhku duduk sedangkan mereka sedang ada dalam bahaya!"