Chapitre 154: 154. Memilih Kematian.

Kenzie memohon sambil memegang tangan Rana, agar memaafkan Adrian dan tidak memarahinya.

"Diam, Kenzie!" bentak Rana.

"Rana!" Zayn mengingatkan Rana agar tidak terlalu keras pada putranya.

"Kamu juga harus Mommy hukum. Zayn, bawa dia pergi! Aku ingin bicara dengan orang ini," perintah Rana.

Zayn menuruti perintah Rana, dia lalu menggendong Kenzie.

"Dad, tolong katakan padanya ini bukan salah Papa Ayara. Aku yang memintanya pergi ke taman bermain, dia tadi hanya akan menjemputku saja. Mommy tolong maafkan dia!" Kenzie menangis, merengek sambil berusaha menjelaskan kejadian yang sebenarnya.

Rana memang mendengar apa yang dikatakan putranya, akan tetapi dia sudah terlanjur marah kepada Adrian. Ketika Zayn dan Kenzie semakin menjauh, dia masih mendengar suara tangisan putranya yang memohon untuk memaafkan Adrian.