Ferdian hafal betul di antara kedua anaknya itu, Angel yang sering berbuat masalah dibandingkan Adrian. Maka saat membaca berita itu, pikirannya sudah tertuju kepada Angel.
"Papa, apaan sih kok menuduh gitu aja?" tanya Julia, yang msih berusaha menutupi kesalahan putrinya.
"Papa cuma bertanya Ma, ya sukur-sukur bukan dia," balas Ferdian.
"Lagian 'kan berita itu belum jelas juga, calon walikota 'kan bukan hanya Papa seorang. Mereka juga sama mempunyai anak, salah satu anak saingan Papa kemarin juga tersandung kasus narkoba. Anak-anak yang lainnya juga pasti sama tidak beresnya dengan anak kita," seloroh Julia.
Merasa apa yang dikatakan istrinya itu ada benarnya, Ferdian kemudian melihat ke arah Angel yang masih berdiri di sana.
"Jangan sampai kamu kena masalah lagi, nama baikku sangat penting saat ini," ucap Ferdian memperingatkan Angel.
Angel dan Julia hanya terdiam dan saling melempar pandangan, sampai saat Ferdian pergi kembali menuju kamarnya kembali.
Pembaca setia 'Dendam Rana' yang berharga, terima kasih masih bersedia membaca kisah Rana. Ini adalah karya pertama Author di Webnovel, semua bentuk dukungan dalam bentuk komentar, stone, atau hadiah sangat berarti bagi Author.
Terima kasih :)