Chapitre 156: Shock

di kediaman Abraham, Theodor tengah menunggu Kaila. Dia tahu Kaila pergi bersama teman-temannya, tapi saat ini ponsel Kaila tidak bisa dihubungi dan teman Kaila pun juga. Dia juga sudah mengunjungi klub milik keluarga Abraham, tapi juga tidak ada membuat Rebecca juga jadi khawatir dengan putrinya yang entah ke mana.

"Pengawal, cari putriku sekarang," perintah Samuel.

Para pengawal langsung pergi mencari ke mana nonanya pergi.

"Papa dan Mama tahunya Kaila ke mall juga?" tanya Theodor.

"Iya, Theo. Tadi Kaila izin sama kami kalau dia mau ke mall sama teman-temannya, terus mau makan makanan Korea," jawab Rebecca. 

"Dia benar-benar keterlaluan. Dia pasti bohong lagi. Kaila ini tidak pernah kapok. Sudah tahu banyak yang mau mencelakai dia," kata Samuel kesal.

"Nanti Theodor akan menasihati Kaila, Pa," balas Theodor.

"Papa jadi makin yakin kamu dan Kaila harus segera menikah," kata Samuel.

***