Saat sore tiba dan pekerjaanku sudah selesai, aku menghampiri Aryanti lalu memulai bertanya kepadanya tentang Sophieke. Tanpa ragu ia menceritakan semuanya kepadaku tentang apa yang terjadi di rumah ini dua minggu lalu. Apa yang Ibu Endang ceritakan benar adanya, Sophieke dikurung di gudang selama tujuh hari tanpa makan dan minum. Setelah Sophieke keluar dari gudang, orang tuanya memarahi Sophieke hingga akhirnya Sophieke mengurung diri di kamar dan tak mau makan. Hanya Aryantilah yang mampu membuat Sophieke menyuapkan nasi walaupun hanya beberapa suap saja. Aku berpura-pura tak tahu apa-apa tentang kejadian itu, aku juga bertanya kepadanya tentang awal mula masalah terjadi. Aryanti berkata padaku bahwa Sophieke meminta izin kepada orang tuanya untuk menikahkan dia dengan seorang pribumi. Namun orang tua Sophieke menolak dengan keras hingga terjadilah pertengkaran itu. Aku terkejut, benar saja dugaanku selama ini. Orang tua Sophieke tak akan pernah menerima lelaki pribumi sepertiku.