Singkat cerita....
Setelah melakukan perjalanan semalam suntuk, Gentar tampak kelelahan dan ia pun langsung beristirahat sejenak. Setelah itu, ia bangkit dan bersiap untuk mandi dan berwudhu karena sudah menginjak waktu subuh.
"Alhamdulillah, akhirnya tiba juga di waktu subuh," ucap Gentar lirih.
Ia langsung melangkah mencari sumber air yang ada di sekitaran tempat tersebut. Tidak begitu susah bagi pendekar muda itu untuk menemukan sumber air, karena di bawah sabana tempatnya beristirahat terdapat sebuah aliran sungai yang mengalir deras dan tampak jernih.
Gentar langsung mandi dan berwudhu, kemudian dilanjutkan dengan melaksanakan Salat Subuh dua rakaat. Setelah selesai salat, ia beristirahat melepas lelah. Duduk di sebuah batu besar yang berada di pinggiran sabana yang membentang hijau.
Perutnya sudah terasa lapar, namun tak ada makanan yang bisa ia nikmati pagi itu. Gentar hanya meminum sedikit air sungai untuk membasahi tenggorokannya saja.