Chapitre 234: Ajak Aku Pergi

Geisha melihat Kavin masih tertidur dengan pulas di kasurnya. Geisha tahu sekali jika Kavin pulang pukul 9 malam. Saat itu Geisha hanya berpura-pura tidur, karena tidak ingin melihatnya apalagi berbicara. Geisha tidak sanggup melihat penampakan Kavin tadi malam, dan juga mendengar dia bersuara.

Tentu dia bahagia sekali karena baru ketemuan dengan wanita impian dia, entah ke mana mereka pergi dan apa yang mereka lakukan. Membayangkan itu membuat hati Geisha rasanya teriris. Seperti istri yang tidak dianggap oleh suami, persis di dalam sinetron.

Geisha beranjak keluar dari kamar, sesampainya di depan rumah. Terlihat pak Dodi sudah siap dengan mobilnya. Geisha hanya tersenyum seadanya pada pak Dodi yang menyapanya. Lalu Geisha masuk ke dalam mobil yang dikemudikan pak Dodi menuju kampusnya.

Rasanya ada satu duri yang entah menyelinap di mana, yang akan membuat Geisha sakit jika Geisha tersenyum.