Chapitre 138: 138. Clara

Elang yang memperhatikan istrinya tengah memikirkan sesuatu, walau ia tidak tahu apa yang dipikirkan oleh sang istri namun sebagai seorang suami ia ingin memberikan kenyamanan untuknya.

"Kamu mengingat perjuangan cinta kita?" Elang memeluk tubuh Jovanka dan meletakkan wajahnya di pundak wanita yang telah memberinya dua anak.

"Bagaimana kamu bisa mengetahuinya?"

"Ha.. ha.. jadi benar yang aku katakan ini, sayang?"

"Sudahlah tidak perlu lagi kita bahas, sebaiknya sekarang kita bersiap sebentar lagi kita akan pergi." Jovanka berusaha untuk melepaskan diri dari pelukan Elang, yang membuatnya tersipu.

"Aku tunggu kamu di ruang keluarga." Elang terkekeh melihat wajah istrinya yang semakin merona.

"Anak-anak kemana mas?" tanya Jovanka saat berdiri mencari keberadaan dua putrinya.

"Mereka sudah menunggu kita di mobil, ayo kita pergi."

Jovanka melambaikan tangannya pada mobilnya yang di kendarai oleh Arista. senyum Jovanka menghilang seiring hilangnya mobil kesayangan Arista.