Sesuai mandat dari Danu, Galaksi kini sudah dalam perjalanan menuju sekre. Karena jam masih menujukkan pukul satu siang, cuaca pun masih sangat terasa panas. Memang jam segini seperti tengah berjalan di bawah matahari, tapi bukan matahari departemen store.
Saat tiba di sekre, ia mengetuk pintu beberapa kali. Tapi tunggu punya tunggu, tak ada respon juga. Galaksi pun memanggil nama penghuni sekre satu per satu, hingga akhirnya pintu pun akhirnya tsrbuka.
Tampak sosok Dita yang wajahnya berbinar. "Ya ampun, akhirnya ada juga yang dateng!" ucapnya dengan penuh rasa syukur.
"Kenapa kalian bertiga?" Saat pintu terbuka itulah galaksi dapat melihat tiga perempuan itu berdiri berdempetan. Padahal membuka pintu tak harus bertiga, dan rasanya ketiga manusia itu juga bukan tipe yang parnoan akut sampai harus kemana-mana bertiga dan berdempetan begitu.
"Tadi ada orang asing dateng. Mereka gedor-gedor pintu dan ngintip lewat jendela," ucap Dita mewakili.