"Coba kau kirimkan pesan untuknya, Nona. Agar ia tahu bahwa dia dalam kondisi yang aman," usul Hiroshi, yang langsung dijawab dengan anggukan oleh Hazel. Ia kemudian mencoba mengirimkan teks dan terkirim. Kini tinggal menunggu balasan dari Blake yang memastikan bahwa semua baik-baik saja.
Hazel mengikuti arahan Hiroshi dan mengirimkan satu pesan teks, dan Hazel sangat bersyukur saat mendapat notifikasi bahwa pesannya telah dibaca oleh kelasihnya itu. Dan tak lama setelah itu, Hazel langsung menghubungi Blake.
"Halo, Haze ... Haze, apakah kau baik-baik saja?"
"Blake? Bukankah seharusnya aku yang bertanya? Katakan padaku apa yang dilakukan wanita mesum itu? Apakah ia berani menyentuhmu?"
"Uhm, Nona Hazel, kita tak punya banyak waktu," potong Hiroshi, saat tahu Hazel justru malah mengulur waktu.
"Ah, iya. Maaf. Blake, dengarkan apa yang akan dikatakan oleh Hiro-san, oke?"