Banyak hal yang disadari oleh Ryan. Perubahan sikap Hellen yang membuatnya sedikit tak percaya, kemudian keinginan wanita itu untuk memiliki bayi kembali dengan ditambah fakta lain yang mengganggu pikiran Ryan.
Sementara kerinduannya akan kehadiran jenna membuatnya tak mampu terpejam setiap malam. Ia juga mulai mengurangi jam mengajar di kampus, karena percuma baginya, Jenna yang selama ini menambah semangatnya, kini tak lagi menjadi miliknya.
Meski Clara masih rajin mengikuti kuliah, tetapi tetap saja beda rasanya.
Seperti hari ini, Ryan tiba di klinik, dan langsung mengambil ponsel, berniat menghubungi Hellen, tetaqpi justru nomor Jenna yang ia tekan. Ryan sungguh tak fokus menjalankan pekerjaannya. Ia ingin memiliki Jenna kembali, tetapi pasti tak akan mungkin.