Chapitre 233: Terlalu pencemburu

Noah datang dengan menggunakan mobil bak terbuka. Ia membawa beberapa kotak berukuran besar di bagian belakang. Di dalam kotak besar itu ada tiga puluh kotak makanan katering pesanan Mentari.

Sesuai perjanjian, Noah membawanya tepat tiga puluh menit sebelum jam makan siang. Ia melapor ke bagian informasi sebelum bertemu Mentari. Karena wanita itu sudah menitip pesan kepada penjaga meja informasi, Noah pun diizinkan langsung masuk menemui atasan mereka.

"Terima kasih," ucap Mentari.

"Sama-sama," balas Noah sambil tersenyum tipis. Ia menatap wajah Mentari yang berseri-seri. "Senyummu semakin manis, Tari."

"Uh? Oh, terima kasih. Kapan-kapan, bawa istrimu. Kenalkan padaku," ujar Mentari sambil menyesap susu formula khusus ibu hamil.

"Susu UHT?"

"Bukan. Susu ibu hamil," jawab Mentari tanpa menatap wajah Noah.