Chapitre 232: Gagal menginap

"Kemana mereka?" tanya Joshua sambil merapikan lengan kemejanya. Ia menggulung lengan kemeja panjangnya saat hendak mencuci piring.

"Sepertinya mereka pergi ke kamar," jawab Maudy.

"Gimana si Pram, katanya mau mendiskusikan pekerjaan, eh malah tidur," gumam Jo.

"Mungkin dia lelah."

"Ya, sepertinya begitu. Ya sudah. Aku pulang dulu," pamit Joshua.

"Tidak menginap? Ini sudah malam," ucap Maudy. Ia hanya berbasa-basi. Mana mungkin, ia mengusir secara terang-terangan.

"Ya, kamu benar. Tapi, aku tidak bisa melakukan itu. Sampaikan salamku pada Pram. Aku pamit pulang. Jangan lupa untuk minum obatnya," ucap Joshua sambil tersenyum. Ia mengambil jas yang tersampir di sandaran sofa.

Maudy mengantarnya sampai di depan rumah. Joshua memerintahkan wanita itu untuk segera masuk karena dia sedang sakit. Joshua tidak mau melihat dia bertambah sakit.