Chapitre 126: Prahara yang tiada habisnya

Tok! Tok! Tok!

Mona meninggalkan pekerjaannya di dapur dan membuka pintu. 

"Selamat malam," ucap William.

"Selamat malam, Tuan. Silakan masuk," jawab Mona sambil membuka lebar pintu.

"Terima kasih. Apa Pram sudah tidur?"

"Belum. Kami baru selesai makan malam. Pram ada di ruang keluarga," jawab Mona sambil menutup pintu. Ia mengantar William ke ruang keluarga.

Pram sedang bermain bersama Nafa, keponakan Mona. Sementara Maudy, ibu Nafa, sedang menonton acara televisi. Saat William menyapa mereka, Maudy segera mematikan televisi.

"Maaf, kalau kedatangan saya mengganggu," ucap William yang tidak enak hati. Ia merasa sudah mengganggu Maudy dan Pram.

"Tidak sama sekali. Lagipula, siarannya tidak ada yang menarik. Silakan duduk, Tuan." Maudy menggendong Nafa setelah memersilakan William untuk duduk.