Cheng Zi pada saat itu melakukan pekerjaan Magangnya di desa mereka. Keduanya bertemu sama lain beberapa kali dan dia jatuh cinta padanya lebih dulu. Bahkan menyulam beberapa sapu tangan untuknya.
Cheng Zi tidak menolak hadiah untuknya, dia hanya Ger yatim piatu, dia tinggal bersama Kakek Gernya yang sudah sangat tua. Pada saat itu Kakek Gernya sakit keras. Dia bahkan sudah meminta bantuan kepada semua tetangganya.
Namun mereka semua mengabaikannya, kebetulan dia bertemu dengan Cheng Zi ketika Cheng Zi baru saja tiba di desa kecil. Cheng Zi membantu mengobati Kakek Gernya. Karena dia tidak memiliki uang, dia mengatakan akan menyulam sesuatu dan di berikan padanya.
Cheng Zi menganggukkan kepalanya. Pada saat itu Cheng Zi sangat pendiam dan sopan. Terkadang dia akan bersikap dingin. Beberapa Ger Muda yang melihat ketampanan Cheng Zi dan juga dia seorang Dokter, banyak yang meminta orang tuanya untuk bertunangan dengan Cheng Zi.