Télécharger l’application
9.97% Menjadi Kaya di Zaman Kuno / Chapter 45: Chapter 45 : Pelacur Yang Hamil

Chapitre 45: Chapter 45 : Pelacur Yang Hamil

Mendengarkan jawaban Yan Mao, Ger Tong cemberut, "Kamu tahu, Song Yuan bajingan itu menghamili salah satu pelacur di rumah bordil murah. Pelacur itu meminta Song Yuan untuk menikahinya, dan keluarga Song menolak."

"Oh, aku tidak berpikir bahwa Song Yuan dan keluarga Song benar-benar bajingan sampai pada titik ini." Yan Mao segera cemberut, sebenarnya dia agak kasian dengan Shen Yun. Bagaimana nasibnya.

Ger Tong segera menganggukkan kepalanya. "Untungnya kamu lebih dulu memutuskan hubungan dengan mereka. Aku mendengar bahwa mereka ingin meminta uang darimu."

"Tidak tahu malu."

Ger Tong mendengus. "Ya, tapi jangan khawatir. Kamu bisa mengadu pada Kepala Desa, lagi pula kalian sudah menandatangani surat pemutusan hubungan keluarga jadi kalian tidak memiliki hubungan apapun sekarang."

Yan Mao menggelengkan kepalanya. "Sungguh kasihan Ger Yun."

Ger Tong juga merasakan hal yang sama. Namun dia hanya bisa menghela napasnya.

______

Sebuah keributan langsung terdengar di rumah Song. Beberapa penduduk yang mendengarkan gosib itu, mereka bersemangat untuk menceritakannya, bahkan dalam kurun waktu satu jam.

Berita itu telah menyebar di seluruh desa, sekarang keluarga Song menjadi bahan tertawaan bagi penduduk desa. Bagi mereka, lebih baik menikahi orang miskin daripada pelacur di rumah bordil.

Mereka tahu bahwa Song Yuan adalah pria bajingan, cepat atau lambat dia akan mendapatkan karmanya. Sekarang mereka sangat senang dengan apa yang terjadi pada Song Yuan. Keluarga Song berkumpul, wajah Ayah Song benar-benar gelap.

Shen Yun memiliki mata merah, sekarang dia tidak lagi menangis. Song Xi, tidak berani merengek sedikitpun. Dia hanya berada di pelukan Daddynya.

Ayah Song menatap Song Yuan dengan tatapan membunuh. "Song Yuan, kamu berencana memalukan keluarga kita?"

Song Yuan segera menyela, "Ayah, ini belum tentu putraku. Dia hanya ingin mencari Ayah secara acak dan memilihku."

Daddy Song yang mendengarkan penjelasan putranya dia segera marah. "Kamu pelacur, beraninya menuduh putraku adalah Ayah dari bajingan yang ada di perutmu!"

Pelacur itu menatap kearah Song Yuan, dia tahu bahwa pria itu tidak akan bertanggung jawab. Dia segera mengejeknya. "Song Yuan, jika kamu tidak ingin bertanggung jawab, aku akan membongkar semua yang sudah kamu lakukan selama ini."

Wajah Song Yuan memucat, dia menggertakkan giginya. "Beraninya, beraninya kamu mengancamku!"

Pelacur itu segera tersenyum, "Kenapa? Aku tidak bisa mengancammu. Jika kamu tidak menikahiku, aku akan memberitahu semua orang tentangmu."

Seketika Song Yuan terdiam, wajah Ayah Song hitam seperti tinta, Daddy Song sangat marah sehingga wajahnya memerah. Sedangkan Shen Yun tidak memiliki ekpresi apapun kecuali matanya yang memiliki jejak merah.

Song Yuan akhirnya mengangguk setuju. "Aku akan menikahimu."

Pelacur itu tersenyum, "Aku tidak ingin menjadi Istri sampingan (selir), biarkan dia menjadi selir." Pelacur itu menunjuk kearah Shen Yun, Ger itu menatap kearah pelacur didepannya, jelas bahwa pelacur ini hanya sedikit lebih putih darinya. Dia juga mengenakan pakaian yang bersih jadi dia terlihat lebih cantik.

Song Yuan menimbang lagi dan melihat bahwa Shen Yun tidak keberatan, dia segera menganggukkan kepalanya. Shen Yun tidak mengatakan apapun, dia sudah kecewa dengan suaminya dan semua rasanya sudah mati.

Dia hanya melihat keduanya dan tidak mengatakan apapun. Setelah keputusan di buat oleh Song Yuan, Ayah Song, Song An pergi bersama dengan istrinya ke rumah Kepala Desa. Kepala Desa bertemu dengan mereka berdua.

Wajahnya gelap dan tidak sedap di pandang, Kepala Desa mendengar beberapa gosib bahwa seorang pelacur mengaku hamil anak Song Yuan. Jadi berita itu sudah menyebar selama satu jam. Kepala Desa menatap keduanya.

"Apa yang kalian butuhkan di sini?"

Ayah Song melihat bahwa Kepala Desa malas menghadapi mereka, dia merasa sangat tidak nyaman di dalam hatinya. "Kepala Desa, aku ingin mengatur status Istri utama untuk putraku."

Kepala Desa mengerutkan alisnya. "Bukankah Istri utama putramu adalah Ger Yun? Kenapa mengubahnya."

Ketika Daddy Song ingin menjawabnya, Ayah Song segera mencubitnya. Wajah gemuk Ger itu segera memerah. Dia akhirnya menutup mulutnya. Ayah Song menatap Kepala Desa, "Ger Yun tidak bisa menangani urusan rumah tangga putraku dengan baik. Aku ingin kamu mengganti posisinya."

Kepala Desa lebih cemberut, status selir dan Istri utama sangat berbeda, selir bisa di jual sesuai keinginan kepala keluarga, dan status selir sangat rendah dari Istri utama. Setelah pekerjaan bertahun-tahun Ger Yun, tidak pernah ada yang menghargainya.

Kepala Desa segera mengeluarkan akta keluarga setiap penduduk. Dia mencari keluarga Song dan menghapus nama Shen Yun di daftar. Karena dia adalah selir, statusnya di dalam akta tidak ada.

Ger yang malang.

Song An merasa bahwa Kepala Desa sudah selesai melakukannya, dia menarik Istrinya meninggalkan rumah Kepala Desa. Begitu keduanya keluar, Istri Kepala Desa muncul. "Suami, keduanya benar-benar kejam, tidak hanya dia bahkan seluruh keluarga Song."

Kepala Desa hanya bisa menghela napasnya dengan lembut. "Shen Yun sangat malang, setelah pekerjaan bertahun-tahun, dia hanya di geser oleh pelacur."

Ger itu marah, "Song Yuan adalah sampah, keluarga itu juga kejam. Status selir sangat rendah, bahkan jika mereka ingin mereka pasti akan menju...."

"Jangan katakan itu, lebih baik menunggu dan melihat." Kepala Desa juga marah, dia tidak pernah berpikir bahwa keluarga Song benar-benar menjijikkan sampai pada titik ini. Semua orang tahu bahwa Song Yuan adalah pria sampah, pekerjaan sehari-harinya hanya mabuk, berjudi dan bermain dengan beberapa pelacur di rumah bordil.

Berita tentang Song Yuan mengusah status Istri sah menyebar dimana-mana. Sebenarnya Istri Kepala Desa bukan penggosib, namun dia hanya menceritakan betapa kasihannya nasib Ger Shen Yun.

Beberapa penduduk juga merasakan hal yang sama. Ada juga yang menghela napas mereka.

_____

Di halaman

Yan Mao yang baru saja selesai menyiram bibit paprikanya, dia juga menyiram kebun anggurnya. Lalu dia menatap kearah Daddy Yan. "Daddy, apakah itu benar?"

Daddy Yan baru saja menceritakan tentang status Shen Yun sebagai selir, Yan Mao terkejut. Dia tidak berpikir bahwa Shen Yun yang sudah lama menjadi Istri sah akan berubah menjadi selir. Yan Mao mengingat beberapa ingatan, status selir sangat rendah di dunia ini.

Berbeda dengan Istri sah, selir bisa di jual. Yan Mao menatap dengan dingin, "Sungguh keluarga sampah."

Daddy Yan menatap kearah putranya. "Untungnya kamu berpisah lebih dulu... jika tidak, hatiku pasti..." hancur, bagaimana jika dia memikirkan bahwa putranya yang menjadi selir.

Yan Mao menggelengkan kepalanya, "Hal yang lalu sudah berlalu, jangan memikirkannya."

Daddy Yan segera menganggukkan kepalanya. Sekarang anggur Yan Mao sudah mulai tumbuh tinggi. Berkat air ajaib, anggur tumbuh dengan baik dan sangat hijau, Yan Mao merasa bangga di dalam hatinya.


Load failed, please RETRY

Cadeaux

Cadeau -- Cadeau reçu

    État de l’alimentation hebdomadaire

    Rank -- Classement Power Stone
    Stone -- Power stone

    Chapitres de déverrouillage par lots

    Table des matières

    Options d'affichage

    Arrière-plan

    Police

    Taille

    Commentaires sur les chapitres

    Écrire un avis État de lecture: C45
    Échec de la publication. Veuillez réessayer
    • Qualité de l’écriture
    • Stabilité des mises à jour
    • Développement de l’histoire
    • Conception des personnages
    • Contexte du monde

    Le score total 0.0

    Avis posté avec succès ! Lire plus d’avis
    Votez avec Power Stone
    Rank NO.-- Classement de puissance
    Stone -- Pierre de Pouvoir
    signaler du contenu inapproprié
    Astuce d’erreur

    Signaler un abus

    Commentaires de paragraphe

    Connectez-vous