Chapitre 122: Pembicaraan Nikah di Rumah Sakit

"Ibu kamu masuk rumah sakit? Kok gak bilang? Ya sudah saya sekarang ke sana. Kamu dimana? Di rumah sakit?" Doyoung kalau sudah membicarakan orangtua pasti sifat pedulinya bangkit.

"Aku lagi di rumah sakit kok, barusan ibu sadar dan pengen liat kamu."

"Ya sudah saya ke sana sekarang. Kirim alamatnya." Doyoung segera memutuskan panggilan telponnya. Dia segera mengambil kunci mobilnya dan keluar dari ruangannya.

Di depan lift, Doyoung bertemu Pak Anton yang kayanya mau ke ruangannya.

"Mau kemana Doyoung?" Tanya Pak Anton, sepertinya beliau ingin bertemu dengan Doyoung.

"Saya ada perlu sebentar pak, permisi." Doyoung segera masuk ke dalam lift dan menutup pintu lift itu. Pak Anton menghembuskan nafasnya dan memperhatikan kepergian Doyoung. Padahal dia mau mengecek keadaan Boss nya itu yang sejak pagi datang ke kantor hanya untuk mengurung diri.