Semua kenyataannya yang terjadi sekarang seolah menyuruhnya mundur.
Ia tak mungkin seperti sekarang.
Adalah kata yang mungkin dapat mewakili perasaan Fanya saat ini.
Gadis itu hanya ingin mendapatkan kembali kasih sayangnya yang telah hilang. Ia ingin merasakannya lagi. Ingin merasakan di saat betapa hati sedang menghangat karena di perlakukan begitu lembut oleh ibunya.
Ia ingin merasakan betapa dulu dirinya begitu di sayangi oleh ibunya.
"Sekarang siapa lagi yang akan menyayangi gue, bahkan orang yang berjuang mempertaruhkan hidupnya demi kelahiran gue saja sudah tidak lagi menyayangi gue."
"Sekolah, bahkan pendidikan gue pun hancur berantakan. Cita-cita gue entah di ujung mana saat ini."
Gadis itu terus meratapi nasibnya. Memang dia akan menikah hanya di atas kertas saja, tapi dengan mengandung lalu memberikan anaknya kepada Deka nanti ia tidak yakin akan bisa melakukan itu.