Tidak ada siapapun disana sebuah suara yang terdengar membuatnya menoleh.
Karena ngerasa tidak ada siapapun.
Suara yang tidak asing di telinga nya, namun juga tak terlalu mengenalnya. Ucapan yang sangat nyaman di telinga.
Ia menengok ke arah sumber suara, dan membalikan tubuhnya. Seorang laki-laki muda melihat ke arah Adi dengan mata yang hampir berkaca-kaca. "Ya, apa kamu memanggil saya?" ucap Adi,sebari melirik sekeliling, ia takut salah.
Adi memperhatikan anak itu dalam-dalam, namun ia tetap tak mengingatnya, kemudian anak itu masuk dan tidak mengatakan apapun, Adi kebingungan dibuatnya.
Dia hanya diam sampai memasuki universitas tanpa menjawab apa-apa pada lelaki yang ia panggil tadi.
Tanpa pikir panjang Adi langsung mengendarai mobilnya dan pergi.
Serkan berangkat ke universitas diantar oleh Sarah, entah mengapa ia tidak ingin memberikan sebuah mobil pada putranya itu, padahal diusianya ia sudah boleh menggunakan mobil.