Chapitre 132: KEMARAHAN BERUJUNG DINGIN

Mereka mulai masuk ke kamar mandi, gelak tawa gadis mungil itu memenuhi ruangan.

Sungguh sangat lucu.

Karina sangat senang bermain air dengan Sezna, anak kecil itu tertawa menggelitik sekali ketika ibunya memberi sabun pada tubuh kecil itu.

Setelah selesai Karina menggulung Sezna dengan handuk besar dan meletakkannya di atas kasur, sembari menatap wajah Sezna Karina mendekat kan dirinya. "Sayang, mengapa kamu sangat mirip Daddy, apa yang tersisa untuk mama setelah mengandung dan melahirkan mu? mama cemburu sekali," lirih Karina membelai pipi putrinya kemudian memberikan minyak hangat dan lotion sebelum memakai kan baju.

Setelah Karina selesai ia segera mengambil ponsel dan mengirimkan foto serta Vidio kepada Jack, hitungan detik pesan itu langsung terkirim dan di balas dengan emoji hati oleh Jack.

"Wah Tuan putri sudah amat sangat cantik, Daddy tidak sabar untuk mencium nya pasti sangat wangi!" balas Jack pada pesan yang dikirimkan Karina.