Chapitre 112: TERSERANG PANIK TIBA-TIBA

Ia masih mencerna jawaban dari mulut wanita itu, namun tiba tiba ia terserang panik.

Bagaimana tidak ia sangatlah kaget sekarang.

Saat Sera melangkah kan kakinya, Keenan bingung dan sulit berpikir karena jantung nya berdegup kencang.

Keenan kemudian melangkahkan kakinya cepat, ia dengan gugup memegang tangan Sera! "Ser, kamu serius?" Ia menatap Sera dengan pandangan amat berharap.

"Aku benar-benar menerima mu, terimakasih sudah berdiri di sampingku selama ini, aku benar-benar bahagia kamu melakukannya! Menemani aku melewati semua ini, aku ingin berdiri bersama dengan orang yang membuatku bertahan sejauh ini!" Sera mendongakkan kepalanya menatap Keenan dengan mata berkaca-kaca.

Mereka serentak menatap Serkan yang tertidur di stoller yang di dorongnya.

Keenan yang tak mampu menahan kebahagiaan, memeluk Ser! Ia membawa gadis itu dalam pelukannya! Mengelus rambut panjang yang ada dalam dekapan nya.