Chapitre 108: Leher Angsa

"Wah ternyata kamu tidak tau ya, Mas? Pastinya karena kamu sakit ya ... akibat dari kecelakaan, makanya kamu tidak tau kalau ternyata Bianka sudah meninggalkan kampung ini tadi satu jam yang lalu." Mendengar penuturan dari putri pak Rt. Sontak Bisma langsung syok dan tak percaya dengan ucapannya. Kepalanya digelengkan seraya berteriak dengan kerasnya.

"Apa?! Masak sih Bianka pergi? Tidak! Ini pastinya tidak mungkin! Kamu berbohong kan? Iya kan berbohong kepadaku kan? Kamu iri kepada Bianka makanya selalu menghalalkan segala cara dan menghalangi aku agar aku tak dekat dengan Bianka, iya kan? Ngaku!" tuduh Bisma yang tidak-tidak karena tak terima. Rasanya Bisma ingin mencengkeram leher anak pak Rt yang panjang bagaikan angsa itu, karena dia sungguh kesal kepadanya, tapi ditahan oleh Bisma karena dia tidak ingin mencari masalah.