Chapitre 328: Prasangka Buruk Tak Selalu Buruk

Ciri fisik putih, tinggi, seumuran dengannya, dan tahu tentang keluarganya. Hanya itu saja kata kunci yang Arya tahu. "Ah!" Mendadak raut wajah Arya kembali ceria dan memiliki satu kata kunci lagi. "Kaya. Cewek itu pasti orang kaya yang tak segan-segan membuang uangnya hingga puluhan juta demi sebuah bingkisan yang diberikan pada orang yang paling spesial." Berbicara dengan Fahmi terkadang memang menyebalkan namun ada waktunya bisa membantu Arya keluar dari kebuntuan.

Tak lama kemudian, Arya dan Fahmi kembali menuruni anak tangga dan mencari di mana Fahrizul menunggu mereka. Pembicaraan barusan memang membuat Arya naik darah ketika di awal, namun teman yang selalu membuatnya tak habis pikir sekarang bisa membantunya mencari siapa pelaku itu. Ya, pikiran Arya saat ini hanya ada dua gadis seumurannya dan merupakan temannya pula. Meski Arya tak berani menjamin, tapi kemungkinan besar sangat pasti jika prediksinya tak meleset kali ini.