Télécharger l’application
51.87% Tsabitha Penyihir Berdarah Campuran / Chapter 208: Apel Matahari

Chapitre 208: Apel Matahari

"Apa kau tidak pernah pulang atau berkunjung?" Aku penasaran, apakah para pelayan juga tidak diizinkan pulang seperti para pengawal dan prajurit, dan jawabannya adalah 'iya'.

"Sejak dibawa kesini, aku sekalipun belum pernah keluar" dia terlihat begitu sedih, tapi kemudian ekspresinya tiba-tiba berubah. "Jika aku pulang pun, aku juga akan bingung kemana?," katanya kemudian.

"Maksudnya?" jujur, aku sangat penasaran. Mungkin karena aku sangat ingin mengabdi untuk Azalea, jadi ingin mengumpulkan informasi yang banyak.

Ane menatapku sejenak, dan aku melihat ada sebersit kesedihan di matanya. "Saudaraku sudah tidak ada, begitu juga dengan orangtuaku."

"Satu pun?," tanyaku memastikan.

"Em, aku tinggal di wilayah konflik. Alasanku kesini juga, karena tidak ada lagi tempat yang bisa aku datangi" aku tahu itu berat, tapi menilik ekspresinya ketika berbicara, sepertinya dia sudah cukup baik untuk melewati semua itu.

Aku menatapnya iba. "Bagaimana caramu bertemu Azalea?."


Load failed, please RETRY

Cadeaux

Cadeau -- Cadeau reçu

    État de l’alimentation hebdomadaire

    Rank -- Classement Power Stone
    Stone -- Power stone

    Chapitres de déverrouillage par lots

    Table des matières

    Options d'affichage

    Arrière-plan

    Police

    Taille

    Commentaires sur les chapitres

    Écrire un avis État de lecture: C208
    Échec de la publication. Veuillez réessayer
    • Qualité de l’écriture
    • Stabilité des mises à jour
    • Développement de l’histoire
    • Conception des personnages
    • Contexte du monde

    Le score total 0.0

    Avis posté avec succès ! Lire plus d’avis
    Votez avec Power Stone
    Rank NO.-- Classement de puissance
    Stone -- Pierre de Pouvoir
    signaler du contenu inapproprié
    Astuce d’erreur

    Signaler un abus

    Commentaires de paragraphe

    Connectez-vous